JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut (AL) untuk mengibarkan bendera setengah tiang serta sholat gaib dan doa bersama usai dua orang prajuritya tewas dalam serangan yang dilakukan KKB di Papua.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI, Julius Widjojono mengatakan, perintah ini dalam menyikapi gugurnya dua Prajurit TNI AL di Nduga, Papua akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.
"Kedua anggota TNI ini merupakan Personel Satuan Tugas Marinir Muara dan Perairan dari Batalyon Infantri tiga Marinir. Mereka adalah anggota yang selama ini melaksanakan tugas operasi di Nduga Papua. Serta dikenal dekat dengan masyarakat," Ujar Julius Minggu (27/3/2022).
Sementara itu, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto mengingatkan kepada prajuritnya agar selalu waspada dan melanjutkan tugas dengan baik.
Baca juga:Â Marinir Gugur Ditembak KKB, KSAL Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan rasa simpati dan rasa turut berduka cita atas peristiwa ini," Kata Widodo.
Sebelumnya, dua Prajurit TNI AL gugur karena serangan KST Sabtu (26/3/2022) lalu. KST Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya menyerang pos Quary Bawah Satgas Mupen Yonif tiga Mar.
Baca juga:Â Komandan Kodiklatal Buka Dikmaba dan Dikmata TNI AL Angkatan XLII di Satdik-3 Sorong
Akibat kejadian ini, dua prajurit TNI AL gugur serta delapan prajurit luka-luka. Dua prajurit yang gugur yaitu Letda M Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here.
Follow Berita Okezone di Google News
(fkh)
