JAKARTAÂ - Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Komisaris Besar Candra Sukma Kumara mengatakan, tersangka Afiliator Binary Option Indra Kenz mengambil keuntungan 70 persen dari korban kekalahan binomo didikannya.
Chandra mengungkap, aliran dana dari korban binomo tersebut telah ia pastikan setelah memeriksa 64 saksi atas perkara ini termasuk 40 korban binaannya. Ia mencatat, kerugian tersebut mencapai 44 milliar.
“Dengan kerugian mencapai Rp 44 miliar dan ini mungkin akan bertambah,” ujar Chandra dalam Jumpa Pers, Jumat (25/3/2022).
Lanjutnya, sedangkan aset yang disita oleh Bareskrim kepada Indra Kenz mencakup satu unit mobil Tesla, Ferarri, 6 unit rumah dan bangunan di wilayah Sumatera Utara dan Tangerang, serta uang sejumlah Rp 1,2 miliar.
“Untuk aset yang sudah kita sita kurang lebih ada Rp 55 miliar,” ujarnya.
Menurut Chandra, baik kerugian korban maupun aset yang terus diselidiki oleh pihak kepolisian dipastikan akan terus bertambah, menilai masih banyak aset-aset Indra Kenz yang belum terungkap.
"Dan ini mungkin akan bertambah karena kami sudah membuka hotline binomo ini," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News