JAKARTA – Komandan Kompi (Danki) yang juga Danpos Gome telah menjalani pemeriksaan di Puspom TNI AD. Kasus ini juga sudah masuk ke penyidikan.
(Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Marah Besar Dibohongi soal Penembakan 3 Prajurit TNI di Papua)
Dia diperiksa karena diduga membohongi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam laporan kronologi penyerangan Posramil Gome di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
"Sudah (diperiksa). Sedang dalam proses penyidikan," ujar Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo.
 (Baca juga: Dibohongi soal Penembakan 3 Prajurit oleh KKB, Jenderal Andika: Proses Hukum Danposnya!)
Dia menjelaskan, lantaran Danpos tersebut merupakan personel TNI AD, maka Puspomad yang mengambil alih kasusnya. Kendati demikian, dirinya tak menjabarkan detail identitas daripada Danpos tersebut.
"Karena terperiksa adalah personel TNI AD, maka Puspomad atas Petunjuk Panglima TNI dan KSAD melaksanakan penyidikan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Jenderal Andika Perkasa dibuat marah oleh Danki Pos Gome karena berhobong soal penembakan 3 prajurit TNI.Â
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP