SUKABUMI - Warga Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa bumi M5,5 mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (16/3/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Salah satu warga Kampung Cigadog, Yessi Christianti (41) mengaku di daerahnya sering terjadi longsor dan gempa bumi.
"Gempanya berasa gede banget, hampir seluruh warga kampung keluar rumah panik takut gempanya berkelanjutan, tapi belum ada kelihatan rumah yang rusak, tetangga pada berkumpul saja di luar rumah," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia.
Gempa bumi juga dirasakan warga Perumahan Adiprima, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Salah seorang warga, Yulia Safitri (43) merasakan gempa dan membuat ia ketakutan.
 Baca juga: Gempa M5,5 Sukabumi Terasa di 18 Daerah Termasuk Jakarta, Ini Daftarnya
"Saya lagi makan, tiba-tiba meja makan saya bergetar, kebayang tidak gedenya itu gempa, lalu saya lari keluar karena takut," ujar Yulia saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meliris gempa yang terjadi berkekuatan M5,5 dan titik gempa berpusat pada 113 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat terjadinya gempa.