GUS DUR ternyata pernah menyesal menyamakan anggota DPR dengan anak TK. Namun, penyesalan yang dimaksud berbeda dengan yang ada di pikiran banyak orang.
Dalam sebuah kisah, KH Maman Imanulhaq Faqieh berbincang dengan Gus Dur di Masjid Al Munawaroh, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Tiba-tiba Gus Dur menyampaikan penyesalannya menyebut kelakuan para anggota DPR seperti anak TK.
"Saya menyesal menyamakan DPR dengan taman kanak-kanak," ujar pemilik nama Abdurahman Wahid itu.
"Kenapa? Karena itu lembaga negara ya?" timpal Kang Maman spontan.
"Bukan itu, saya merasa berdosa telah meremehkan anak-anak yang suci, cerdas dan kreatif dengan anggota DPR yang kotor dan kreatif mencari celah mencari uang," kata Gus Dur.
Baca Juga:Â Humor Gus Dur: Cium Tangan dan Nikahi Perempuan Satu Bus
Pernyataan Gus Dur yang mengejutkan Kang Maman dilanjutkan dengan tausiyah Gus Dur tentang peran anak-anak dalam membentuk peradaban bangsa. Anak-anak, kata Gus Dur, adalah masa depan dan harapan.
Bahkan, dalam khazanah keilmuan Islam, anak-anak sangat dimuliakan. Kang Maman yang mendengar tausiyah Gus Dur justru semakin yakin untuk maju sebagai wakil rakyat. Hingga ia akhirnya menjadi anggota DPR-RI selama dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.
Kisah Gus Dur itu dituangkan ke dalam buku Fatwa dan Canda Gus Dur (2010) oleh Kang Maman. Dia merupakan ulama muda yang sangat dekat Gus Dur, khususnya sejak tahun 2006. Ia kerap mendampingi Gus Dur hingga akhir hayatnya, 30 Desember 2009.
Baca Juga:Â Humor Gus Dur: Tukang Becak dari Madura
(Ari)