JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyoroti perempuan di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, perempuan memiliki ketahanan yang tinggi untuk segera pulih dari krisis dan dampak pandemi.
"Bagi Indonesia, peringatan ini merupakan pengingat peran penting perempuan di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim. Perempuan terdampak cukup besar namun memiliki daya resiliensi (ketahanan) tinggi untuk pulih dari pandemi dan krisis," kata Moeldoko melalui keterangan tertulis Selasa 8 Maret 2022 untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Baca Juga:Â Â Hari Perempuan Internasional, Jokowi: Mereka Berjuang di Berbagai Palagan
Ia mengapresiasi peran perempuan yang teramat penting dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah, lanjut dia, akan selalu hadir mendukung kemajuan perempuan dalam dinamika kehidupan global, salah satunya mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi perempuan melalui koordinasi Women 20 (W20).
"Dengan memanfaatkan momentum Presidensi G20 ini, Indonesia mendorong negara-negara G20 mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi perempuan,” ujarnya.
W20 merupakan salah satu engagement group atau pertemuan perwakilan lembaga negara dan/atau nonpemerintah pada rangkaian Presidensi G20 Indonesia.
Indonesia, kata Moeldoko, menempatkan diri sebagai sentra diplomasi di antara 20 ekonomi terbesar dunia pada forum G20 dengan berpegang pada penyelesaian isu-isu perempuan.
Baca Juga:Â Â Bertemu Tony Blair, Presiden Jokowi Bahas Hilirisasi-Digitalisasi IKN
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara