JAKARTA - Prajurit Satu Heriyanto mengalami luka saat baku tembak dengan kelompok KKB teroris di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Saat ini, korban telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
(Baca juga: Korban Penembakan KKB di Beoga, Pratu Heriyanto Dievakuasi ke Timika)
Korban sudah dievakuasi menggunakan pesawat terbang nomor registrasi PK-LTF milik Asian-One.
"Saat ini korban sudah berada di RSUD Timika," kata Kepala Penerangan Kodam XVII /Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, di Jayapura, Jumat (4/3/2022).
Diketahui korban diserang sekira pukul 12.45 WIT, saat itu 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.
(Baca juga: Buronan Polisi, Ini Tampang 11 Teroris KKB Pelaku Penembakan Brutal Prajurit TNI AD)
Ketika memperbaiki saluran air itulah kelompok bersenjata tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit hingga terjadi baku-tembak.
Korban merupakan pasukan elite berkualifikasi raider dari Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha (Yonif Raider 408/Suhbrastha) yang merupakan batalyon infanteri elite organik di bawah Kodam IV/Diponegoro.
Yonif Raider Mekanis 408/SBH saat ini berada dibawah komando langsung Korem 074/Warastratama yang berkedudukan di Jl. Sukowati, Kabupaten Sragen.
Sedangkan Markas Komando Yonif RM 408/SBH terletak di Kabupaten Sragen, Markas Kompi Senapan A berada di Kabupaten Sragen, Kompi Senapan B berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Kompi Senapan C, Kompi Bantuan dan Kompi Markas berada di Kabupaten Sragen.