JAKARTA - Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman mengatakan, pihaknya masih mencoba mengevakuasi delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis 3 Maret 2022.
"Kami sekarang sedang berupaya untuk mengevakuasi korban," kata Firman dalam keterangannya kepada Okezone, Jumat (4/3/2022).
BACA JUGA:Kapendam Cenderawasih Benarkan 8 Pekerja PT PTT Tewas, Diduga Diserang KKBÂ
Sebelumnya, sejumlah pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tengah mengerjakan tower PTT di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Papua dikabarkan diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kedelapan orang tewas satu di antaranya adalah Orang Asli Papua (OAP), sementara tujuh adalah warga pendatang.
BACA JUGA:Breaking News: KKB Dikabarkan Serang Pekerja PT PTT di Puncak Papua, 8 Orang TewasÂ
Hal ini diketahui berdasarkan pantauan dari CCTV PT PTT, di mana pekerja yang selamat hanya satu orang atas nama Nelson Sarera. Korban melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan dan mengisyaratkan ada senpi di lokasi.
Saat itu, Nelson memanjat tower dan meminta bantuan. Usai memanjat tower, Nelson pun turun dan melambaikan tangan di hadapan kamera yang merupakan suatu kode untuk meminta bantuan.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)