MIMIKA - Dua korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) teroris di Ilaga, Kabupaten Puncak yang dievakuasi ke Timika, Senin pagi, akan dioperasi setiba di RSUD Mimika.
(Baca juga: Brutal! Usai Menembak Pasukan Elite, Teroris KKB Juga Tembak Karyawan dan Bakar Rumah Warga)
Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu, di Timika, Senin, mengatakan, kedua korban segera dioperasi guna mengeluarkan peluru maupun serpihan peluru yang masih bersarang pada tubuh mereka. Kedunya adalah personel Satgas Lanud Pamtas RI-PNG Pos Ilaga (Kopasgat) Praka Fermansyah dan masyarakat karyawan PT.MTT Glen Sumampaw,
"Tadi pagi saya dilaporkan mengenai dua korban luka tembak yang dirujuk dari Ilaga. Saat ini kedua korban segera dilakukan tindakan operasi. Keduanya sudah didorong ke kamar operasi untuk tindakan operasi," ujarnya Senin (21/2/2022).
(Baca juga: Anggota Kopasgat dan Warga yang Ditembak Teroris KKB Dievakuasi)
Sebelumnya, pesan yang beredar di grup media sosial WhatsApp di Timika, salah seorang korban atas nama Glen Sumampauw (30) membutuhkan transfusi darah dari para pendonor di wilayah Timika. Ia diketahui merupakan karyawan PT Martha Tunggal Teknik.
"Mohon bantuannya atas nama Glen, korban penembakan di Ilaga sekarang berada di RSUD butuh golongan darah 0," demikian isi pesan singkat yang dikirim ke beberapa grup WhatsApp di Timika, Senin.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, menyebut proses evakuasi kedua korban dari Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak ke Bandara Mozes Kilangin di Timika, Senin pagi, berlangsung lancar dan aman.
Kedua korban KKB Papua tersebut dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter EC-725 Caracal TNI AU bernomor registrasi HT-7203 pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIT.