RITUAL memiliki makna simbolik dan bersifat sakral karena menganut suatu kepercayaan tertentu. Di Indonesia, tiap daerah memiliki ritual masing-masing. Namun, ada kalanya prosesi ritual yang dilakukan cukup berbahaya.
Bahkan, beberapa di antaranya bisa mengakibatkan kematian bagi mereka yang melakukannya.
Berikut ini adalah beberapa ritual yang berakhir dengan insiden yang menewaskan pelakunya:
1. Ritual Kanuragan di Pantai Payangan, Jember
Belasan orang menjadi korban tenggelam di Pantai Payangan, Ambulu, Jember pada 12 Februari 2022. Semua korban tewas karena terseret arus laut saat menggelar ritual Kanuragan. Jumlah orang yang meninggal mencapai 11 orang dan ditemukan di sekitar perairan Pantai Payangan, baik mengambang maupun tergeletak di pesisir pantai, mengutip perkataan Komandan Tim Basarnas Jember Jatmika. Sementara korban selamat berjumlah 13 orang.
Pada mulanya, kelompok Padepokan Tuna Jati Nusantara melakukan perjalanan ke Pantai Payangan bersama rombongan dari daerah lain sebanyak 24 orang untuk melaksanakan ritual. Sebenarnya sudah ada peringatan dari warga sekitar, namun rombongan tersebut mengabaikan. Seorang saksi mata mengatakan jika ada ombak yang menghantam lokasi ritual dan pada akhirnya semua yang terlibat pun terseret laut selatan.
2. Ritual Tirakat, Blitar
Seorang pria bernama Ahmad Sulis Widiyanto ditemukan tewas membusuk di lantai dua rumah di Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Blitar pada 30 Agustus 2021. Diketahui, Ahmad selalu pamit ke istrinya setiap kali akan melakukan ritual. Namun, dua hari setelah berpamitan, sosok Ahmad tidak lagi terlihat. Sampai akhirnya tercium bau busuk dari kamar di lantai dua yang biasa dijadikannya tempat bertapa.