MEDAN - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Eshmun meninggal dunia diduga akibat kelalaian seorang perawat. Keluarga korban melapor ke polisi dan melakukan autopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Suasana duka menyelimuti rumah Sakti Fernando Napitupulu (35) di Gang Amal Pasar Satu Tengah, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Korban luka-luka ringan akibat kecelakaan itu meninggal diduga akibat kelalaian perawat RSU Eshmun.
Rosnani Napitupulu kakak korban menangis histeris, tidak terima adik laki-laki satu-satunya yang bekerja sebagai sekuriti di salah satu bank di Kota Medan tersebut meninggal dunia.
 Baca juga: Viral! Dokter Kecantikan Main Game saat Perawatan Pakai Laser, Wajah Pasien Rusak Parah
Dia menjelaskan, awalnya sang adik mengalami kecelakaan pada Senin malam dan mengalami luka ringan di kaki dan tangan. Namun karena adiknya merasa pusing dibawa ke rumah sakit.
Saat masuk ke ruangan, keluarga korban memberitahu pihak rumah sakit bahwa adiknya alergi terhadap obat antibiotik. Namun diduga akibat kelalaian salah seorang perawat rumah sakit yang menyuntikkan antibiotik membuat korban mengalami kejang dan mulut mengeluarkan busa hingga meninggal dunia.