TANGERANG - Seorang Warga Negara asal India berinisial RM diamankan oleh petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena masuk ke Indonesia menggunakan paspor palsu pada Selasa, 8 Februari 2022. Petugas mencurigai paspor yang digunakan palsu karena foto dan nama yang tertera di paspor tidak sesuai dengan daftar penumpang.
Selain itu, dirinya diketahui membuang sertifikat vaksin dan hasil tes PCR yang mencantumkan nama aslinya dengan cara menyobek menjadi bagian kecil lalu dibuang di toilet bandara.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Verico Sandi menyebutkan pelaku mengelabuhi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan dokumen atas nama VM, namun tertangkap saat melalui pemeriksaan Keimigrasian.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut rupanya nama VM tidak terdaftar dalam data manifest penumpang pesawat data manifest justru memuat nama RM.
"RM tertangkap tangan menggunakan paspor palsu berinisial VM dengan foto yang telah diganti. RM diketahui telah singgah di Kathmandu dan Kuala Lumpur sebelum akhirnya terbang ke Indonesia menggunakan pesawat Malaysia Airlines," ungkap Verico pada Kamis (10/2/2022).
Selain memalsukan paspor, RM juga menghilangkan barang bukti berupa surat hasil tes PCR, sertivikat vaksin, serta boarding pass atas nama dirinya. RM diketahui memotong dokumen-dokumen tersebut menjadi serpihan kecil, kemudian membuangnya ke dalam kloset di Terminal Kedatangan sebelum melalui pemeriksaan Covid-19.
"Saat petugas kami mewawancarai RM, terungkap bahwa dia sengaja menghilangkan surat PCR, sertifikat vaksin, dan boarding pass yang tertera nama aslinya. Dia juga kedapatan memalsukan sertivikat vaksin, surat PCR, asuransi, hingga beberapa kartu pengenal Kanada," kata Verico.