JAKARTA - Raja Banten pertama dijabat oleh anak Wali Songo, Sunan Gunung Jati yakni Maulana Hasanuddin. Dia dikenal dengan nama lain Sulthanul-Auliya' Wal Arifin Asy-Syaikh Sultan Syarif Maulana Hasanuddin Al-Azhamatkhan Al-Husaini Al-Bantani.
Dikutip iNews.id, dia merupakan putra dari salah satu Wali Songo yaitu Asy-Syaikh Maulana Sultan Syarif Hidayatullah Al-Azhamatkhan Al-Husaini Al-Cirbuni Shahib Jabal Jati atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.
Pendiri Kesultanan Banten ini dinobatkan menjadi raja pada 1525 M dengan gelar Pangeran Sabakingkin atau Seda Kingkin yang bertakhta di Banten dalam rentang waktu 1525-1570 M.
Kesultanan Banten yakni sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Berawal sekitar 1526, ketika Kesultanan Cirebon dan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa dengan menaklukkan beberapa kawasan pelabuhan lalu menjadikannya sebagai kawasan perdagangan.
Baca juga:Â Kisah Maulana Hasanuddin Sebarkan Islam di Tanah Banten
Rakyat Banten lebih senang menyebutnya dengan julukan Pangeran Sabakingkin yang artinya rindu dengan kebijaksanaan saat Maulana berkuasa. Di masa kekuasaannya, Kota Banten Lama meliputi area seluas 1.200.000 m2. Pangeran Sabakingkin juga membangun menara penjagaan di utara dekat pantai yang terbuat dari kayu dan dilengkapi persenjataan meriam. Maulana juga membangun keraton dan Benteng Surosowoan serta Masjid Agung Banten.
Baca juga:Â Jenderal Dudung Abdurachman Keturunan Sunan Gunung Jati, Konon Ini 6 Kesaktian Syarif Hidayatullah
Raja Maulana mangkat pada 1570 dan dimakamkan di Halaman Masjid Agung Banten di sebelah utara. Setelah wafat, Maulana digantikan puteranya Maulana Yusuf, Panembahan Pekalangan Gede.