BANDUNG – Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Andiani meminta masyarakat mewaspadai potensi gempa bumi di atas Magnitudo 8 (8 SR) atau megathrust. Gempa besar itu berpotensi terjadi dipicu oleh 10 lempeng bumi yang ada di Indonesia.
Tak hanya itu, kejadian gempa bumi dengan kekuatan cukup besar itu diprediksi bisa menimbulkan bencana tsunami dengan ketinggian antara 10 hingga 20 meter.
Andiani mengatakan, 10 lempeng itu tersebar dari wilayah barat Sumatera, laut selatan Jawa, NTB, Bali, hingga utara.
"Jadi potensi megathrust ini tidak hanya di laut selatan Jawa, tetapi membentang dari Sumatera, Jawa, Bali, NTB, hingga Papua," kata Andiani pada pencapaian dan Outlook PVMBG 2021/2022, Rabu (26/1/2022).
Baca juga:Â Bengkulu Diguncang 2.032 Kali Gempa dalam 391 Hari
Potensi bencana disebut megathrust yaitu apabila menyebabkan bencana gempa bumi dengan kekuatan di atas Magnitudo 8. Gempa ini bersumber dari subsiden atau zona tumbukan. Zona tumbukan ini membentang cukup panjang dari Sumatera hingga Papua.