JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa aksi teror di 2021 cenderung menurun jika dibandingkan pada tahun 2020. Namun, jumlah pelaku teror yang berhasil diungkap justru mengalami peningkatan yang cukup siginifan.
“Jumlah aksi teror di tahun 2021, mengalami penurunan sebesar 58,3% dibanding tahun 2020 (dari 6 aksi menjadi 3 aksi),” kata Listyo dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Namun, sambung dia, jumlah pelaku teror yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2021 meningkat 138 orang atau 42,7% dari tahun 2020 sebanyak 232 pelaku menjadi 370 orang pelaku.
Menurut Listyo, penurunan itu disebabkan karena upaya penerapan preventif strike yang dilakukan oleh Densus 88.
“Seingga 370 tersangka teroris berhasil ditangkap sebelum melakukan aksi teror,” imbuhnya.
Terkait kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah, dia menjelaskan, Polri melakukan operasi Madago Raya 2021 dan berhasil melakukan penegekan hukum terhadap 7 DPO kelompok MIT yang sudah bertahun-tahun dikejar yaitu kelompok Ali Kalora dan kelompok Qatar serta 19 orang simpatisan