JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri menyebutkan pernyataan Edy Mulyadi yang viral di media sosial karena pendapatnya tentang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tidak ada kaitannya dengan PKS.
 (Baca juga: Sebut Ibu Kota Baru Tempat Jin Buang Anak, HNW: Edy Mulyadi Bukan Kader PKS!)
"Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS," ujar Ahmad Mabruri kepada MNC Portal, Minggu (23/1/2022).
Namun dia menegaskan, hingga saat ini sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan Edy Mulyadi.
 (Baca juga: Penembakan 6 Laskar FPI, Bareskrim Kembali Panggil Jurnalis Senior Edy Mulyadi)
Ahmad Mabruri menambahkan, sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang.
"Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS," tambah Ahmad Mabruri.
Sebagaimana diketahui, jagat media sosial tengah viral perihal pernyataan Edy Mulyadi yang disebut sebagai Caleg (calon legislatif) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam video berdurasi 58 detik yang diunggah akun Twitter @RiuRizki Utomo_.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat sebuah elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi dalam potongan video segmen pertama.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana," tutur Edy Mulyadi dalam potongan video segmen kedua.