RAJA Majapahit yang mulai memakai nama Brawijaya sebagai pengingat akan pendiri kerajaan itu, yakni Raden Wijaya.
Lalu muncul nama Bhre Kertabhumi atau Brawijaya V (1468 -1478), sosok yang diyakini sebagai raja terakhir Majapahit.
Prabu Brawijaya V memiliki 2 (dua) istri cantik jelita. Satu diantara istrinya dikenal dengan nama puteri Cempa karena berasal dari Kerajaan Cempa di Thailand. Nama populer nya ialah Dewi Dwarawati
Sedangkan yang satunya lagi ialah calon permaisuri baru dari Prabu Brawijaya V yang berasal dari negeri tirai bambu China yang bernama Dewi Kian.
Dikutip dari buku Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, Prabu Brawijaya benar-benar melangsungkan perkawinannya kepada Dewi Kian dari Negeri China.
Melihat sosok Dewi Kian seolah-olah hampir mirip dengan Ratu Dewi Dwarawati. Keduanya sama-sama bukan orang Jawadwipa asli, melainkan sama-sama dari manca negara; yang satu dari Negeri China, sedang yang lain dari Negeri Cempa (Thailand).
Matanya pun sama-sama sipit, apalagi ditambah dengan warna kulitnya yang kuning langsat keputih-putihan, makin menambah figur yang khas bagi keduanya. Wajarlah jika Prabu Brawijaya V tergila-gila kepada Dewi Kian yang memang ada kemiripan dengan permaisurinya Ratu Dewi Dwarawati. Hanya saja ada perbedaan menonjol soal keyakinan agama, kalau Dewi Dwarawati adalah seorang muslimah, tetapi Dewi Kian seorang penganut Budha.
Pada saat pesta perkawinan berlangsung, Prabu Brawijaya V duduk berdampingan dengan Dewi Kian. Meski Sang Baginda Raja sudah terlihat sepuh sedang Dewi Kian masih sangat belia, namun keduanya nampak seperti pasangan yang sepadan.