KISAH asmara Raja terakhir kerajaan Majapahit Prabu Brawijaya V tiada habisnya untuk diceritakan.
Setelah berhasil menikahi putri dari Kerajaan Cempa Thailand yaitu Dewi Dwarawati, Prabu Brawijaya V diterpa isu bahwa akan mengangkat permaisuri baru.
Kedudukan Dewi Dwarawati sebagai permaisuri terancam. Putri Raja Cempa yang menikmati masa-masa indah dan penuh kenikmatan sebagai permaisuri Raja Majapahit dengan telah memberikan lima orang anak ternyata harus mengalami detik - detik menegangkan saat ia mendengar desas-desus bahwa suaminya hendak mengawini Dewi Kian dari Negeri Tiongkok yang cantik rupawan.
Mengutip dari buku Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, bahkan menurut kabar yang ia dengar, Sang Prabu benar-benar tergila-gila kepada perempuan dari negeri tirai bambu itu maka Baginda Raja hendak mengangkatnya sebagai permaisurinya.
Sontak Dewi Dwarawati hati Dewi Dwarawati benar-benar terpukul mendengar kabar tersebut. Daripada tidak jelas ujung-pangkalnya, Dewi Dwarawati berencana menanyakan langsung kepada suaminya, Prabu Brawijaya V.
"Maaf Kanda Prabu!" kata Dewi Dwarawati kepada Prabu Brawijaya V saat sedang bersantai, "Benarkah desas-desus yang sangat santer di lingkungan istana bahwa Kanda Prabu hendak menikahi Dewi Kian?"
Prabu Brawijaya V yang memang tergila-gila kepada Dewi Kian, tentu tak dapat menutupi kenyataan. Ia memang tertarik dengan Dewi Kian yang tak lama lagi akan ia nikahi.
"Benar Dinda Ratu, aku memang hendak menikahi Dewi Kian!" kata Prabu Brawijaya V.