JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengaku prihatin dengan ditangkap sejumlah kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat tindak pidana korupsi.
Setidaknya, di Januari 2022 sudah ada tiga kepala daerah yang ditangkap oleh KPK, yakni Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud dan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.
"Sistem demokrasi langsung yang saat ini diterapkan dalam pemilihan kepala daerah, pusat dan legislatif sudah saatnya dikaji kembali. Perlu ditelaah lebih dalam apakah sistem demokrasi langsung tersebut lebih banyak memberikan manfaat atau justru lebih banyak mudaratnya," ujar Bamsoet menjawab pertanyaan Mantan Kepala BIN yang juga dikenal sebagai Master Intelejen Indonesia Jenderal TNI AD (Purn) Hendropriyono di Studio Podcast 'Kilat' miliknya di Jakarta, Sabtu (22/1/22).
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, sistem pemilihan langsung dalam pemilihan pimpinan daerah, pusat ataupun legislatif sangat rentan dengan money politic dan biaya tinggi. Apabila sistem pemilihan langsung terus pertahankan, bukan tidak mungkin demokrasi di Indonesia hanya berkutat pada rupiah. Bukan lagi berdasarkan aspirasi rakyat.