JAKARTA - Profesor Riset bidang Meteorologi dan Klimatologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edvin Aldrian mewaspadai kemungkinan terjadinya badai salju di Hong Kong. Sebab, badai salju di Hong Kong bisa berdampak pada Indonesia.
Demikian diungkapkan Edvin Aldrian saat menghadiri diskusi Polemik Trijaya dengan tema 'Waspada Gempa Megathrust dan Bencana Hidrometeorologi' yang ditayangkan di akun YouTube MNC Trijaya, Sabtu (22/1/2022).
"Kita mewaspadai terjadinya badai salju di Hong Kong. Kenapa badai salju di Hong Kong diwaspadai? Karena itu ada runtutannya karena kalau terjadi badai salju di Hong Kong, sebenarnya terjadi semacam hentakan dingin," kata Edvin.
"Hentakan dingin itu turun dari Siberia terus akan menimbulkan badai salju di Hong Kong, biasanya waktunya bersamaan dengan waktu-waktu tahun baru China, akan terus ke selatan lagi, akan ke Johor, Riau juga," imbuhnya.
Baca juga:Â Badai Salju Terjang Amerika, 3 Maskapai Besar Ini Pusing Kena Imbasnya
Edvin memprediksi Indonesia tidak akan mengalami banjir besar pada 2022 bila badai salju di Hong Kong tidak berdampak. Terutama, untuk daerah Jakarta dan Jawa Barat. "Insya Allah tidak akan ada banjir besar terutama di Jakarta dan Jawa Barat," terangnya.
Baca juga:Â China Catat Hujan Salju Paling Ekstrim dalam 116 Tahun