JAKARTA - Penyuntikan vaksin Covid-19 kosong yang dilakukan oleh seorang dokter pada anak-anak, membuat polisi memeriksa sejumlah saksi. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu sekolah di Kota Medan, Sumatera Utara.
Polisi juga menampilkan tenaga kesehatan yang melakukan suntikan vaksin, yaitu dokter Gita.
Berikut 4 fakta terkait penyuntikan vaksin Covid-19 kosong ke anak-anak:
1. Viral di Media Sosial
Peristiwa yang tidak sepatutnya terjadi itu, videonya tersebar luas di media sosial. Polres Pelabuhan Belawan langsung meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin.
Dalam video viral tersebut, terlihat sejumlah pelajar SD menerima suntikan vaksin kosong di salah satu sekolah dasar, di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan, Labuhan, Kota Medan.
Baca Juga:Â Heboh! Dokter Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Siswa SD
2. Dokter Mengaku Khilaf
Dalam konferensi pers yang dilakukan Dirkrimum Polda Sumut di Aula Polres Pelabuhan Belawan, petugas kepolisian membawa sejumlah barang bukti, seperti sisa alat-alat medis yang digunakan tenaga kesehatan saat melakukan vaksin di sekolah dasar di Kawasan Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
Dokter Gita mengaku khilaf dan meminta maaf kepada petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan, sebagai pelaksana vaksinasi, serta ke masyarakat umum khususnya warga Sumatera Utara.