JAKARTA - Kecelakaan maut yang terjadi di Balikpapan menelan korban jiwa. Semua korban telah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat.
"Update terakhir di lapangan yang meninggal dunia 4 orang, 1 orang masih kritis," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Berikut 5 fakta terkait kecelakaan lalu lintas di simpang Balikpapan:
1. Kecelakaan Balikpapan di Simpang Rapak Bukan Pertama Kali
Kecelakaan di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur telah beberapa kali terjadi. Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo.
Pihak kepolisian pun telah melakukan beberapa upaya untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi di daerah ini, salah satunya adalah dengan membuat larangan bagi kendaraan berat untuk melintasi daerah tersebut pukul 06.00 hingga 21.00 WITA.
2. Warga Keluhkan Jam Operasional Truk
Menurut penuturan warga sekitar lokasi kejadian, insiden kecelakaan akibat truk rem blong ini sudah sering terjadi di Kota Balikpapan. Warga mengeluhkan operasional truk tronton di jam-jam sibuk kegiatan masyarakat.
Padahal sudah ada aturan soal pembatasan jam operasional truk muatan di Balikpapan.
Baca Juga :Â Kecelakaan Maut di Balikpapan, Sopir Truk Tronton Resmi Ditetapkan Tersangka
3. Kronologi Kecalakaan Balikpapan di Simpang Rapak
Informasi yang dihimpun Okezone, Jumat (21/1/2022). Kecelakaan itu bermula disaat Muhammad Ali (48) mengendarai truk tronton bernomor polisi KT 8534 AJ dengan muatan kontener 20 fit yang berisikan kapur dengan berat 20 ton yang hendak di antar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Namun sesampai di depan Rajawali Foto Km0,5 Ali sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 ke 3 dan sesampai di depan Bank Mandiri rem sudah tidak berfungsi dan truck meluncur laju dan menabrak puluhan kendaraan yang ada di lampu merah Muara Rapak. Dan seingat sopir, yang pertama kali di tabrak adalah pengendara sepeda motor.
Adapun kerusakan yakni lampu merah roboh, pagar pembatas rusak, mobil 6 unit rusak, dan sepeda motor 14 unit. Dan untuk sementara para korban di bawa ke RSU Khanujoso dan RSU Beriman.