JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi kepada Pulau Untung Jawa yang menjadi Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia. LaNyalla berharap kapasitas Pulau Untung Jawa dapat terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan LaNyalla saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
LaNyalla hadir bersama senator lainnya yaitu Jihan Nurlela (Lampung), Abdul Hakim (Lampung), Ahmad Bastian (Lampung), Bustami Zainudin (Lampung), Fahira Idris (DKI Jakarta), Sylviana Murni (DKI Jakarta), AA Oni Suwarman (Jabar), Amang Syafrudin (Jabar), Asep Hidayat (Jabar), Eni Sumarni (Jabar), Bambang Sutrisno (Jateng), Abdul Kholik (Jateng), Hilmy Muhammad (D.I.Y), Ahmad Nawardi (Jatim), Adilla Azis (Jatim), Habib Ali Alwi (Banten), Abdi Sumaithi (Banten), Ali Ridho Azhari (Banten), Bambang Santoso (Bali).
"Potensi yang dimiliki Pulau Untung Jawa sangat luar biasa. Penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik pun layak mereka dapat. Tapi saya harap jangan berhenti sampai di sini saja. Harus terus tingkatkan branding pariwisata. Jangan kendor promosikan pariwisata melalui semua saluran media yang ada. Baik sosial media, own media atau endorser. Dan yang terpenting, wisatawan dan masyarakat harus bisa menjaga kebersihan dengan baik,” tuturnya.
Baca juga: Inovasi Kurikulum Sekolah Berbasis Ekonomi Siswa, LaNyalla: Energi Ciptakan Wirausaha Muda
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, kendati mendapatkan penghargaan, pembenahan harus dilakukan agar Pulau Untung Jawa bisa semakin menjadi pilihan bagi wisatawan.
"Setidaknya ada tiga hal yang harus terus dibenahi Pulau Untung Jawa agar bisa menjadi destinasi pilihan," katanya.
Ketiga hal itu adalah aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Bagi LaNyalla, ketiga hal ini sangat penting dan mendasar di dunia pariwisata.
Baca juga: Curhat ke Ketua DPD, Anak Papua Berharap Diberi Kepercayaan
"Jika ketiga hal itu bisa diperkuat, Pulau Untung Jawa akan semakin diminati. Menjaring wisatawan pun akan lebih mudah. Tentu saja di tengah kondisi saat ini, protokol kesehatan harus juga tetap dijunjung tinggi," ujarnya.