HOEGENG merupakan Kapolri yang identik dengan sifat sederhana dan kejujurannya. Selain sebagai Kapolri, Hoegeng juga sempat menjadi Mentri Iuran Negara dan Kepala Imigrasi.
Tugas pertamanya menjadi polisi ialah saat ia mendapat penugasan di Medan, Sumatera Utara sebagai Kadit Reskrim. Dimana pada saat itu Medan terkenal dengan kawasan yang tergolong untuk polisi seperti Hoegeng dengan komitmen kejujuran dan kedisiplinannya karena banyak terjadi penyuapan atau tindak kriminal yang memiliki latar belakang anggota ABRI.
Komitmennya dalam kejujuran, sederhana, dan disiplin ia terapkan hingga ia menjadi Kapolri, dibuktikan dengan saat ia mendapatkan fasilitas berupa rumah dinas dan pengawalan namun tak satupun yang ia ambil.
Karena menurutnya, itu terlalu berlebihan. Ia masih memiliki rumah serta lebih nyaman jika tamu ke rumah tanpa adanya pengawalan.
Baca Juga : Kisah Putra Hoegeng Marah hingga Gunting Kuas Lukis Milik Ayahnya
Tak sampai di situ, saat Hoegeng menjadi Kapolri, tak jarang ia turun ke jalan raya untuk ikut mengatur lalu lintas apabila kebetulan jalanan macet dan tidak ada polisi berjaga.