ABDURRAHMAN Wahid alias Gus Dur dikenal memiliki hubungan luas dengan berbagai kalangan. Gus Dur yang juga Presiden ke-4 Republik Indonesia, sejak masa muda bersilaturahim dengan rakyat hingga pejabat, kiai dan santri, Muslim dan non-Muslim, bahkan dengan yang tak beragama sekali pun.
Selain itu, dia juga sering bertemu dengan berbagai macam profesi, aktivitas, beragam latar belakang suku, bermacam budaya, baik dalam dan luar negeri. Bahkan dengan orang meninggal, yakni di kuburan. Dan, tak pandang umur, orang tua maupun anak-anak.
Dikutip dari situs nu.or.id, Suatu ketika, salah seorang teman Gus Dur, yakni Greg Barton, seorang profesor di Universitas Monash, Australia, menengok Gus Dur di rumah sakit.
Baca Juga : Humor Gus Dur: Presiden Baca Buku Artinya Dia Nganggur
Penulis biografi Gus Dur itu membawa anaknya yang berusia 14 tahun. Hana, namanya. Dalam pertemuan itu, tanpa diduga, anak sang profesor bertanya.
“Gus Dur apakah hantu itu ada?” tanya Hana.
“Kalau hantu dan makhluk-makhluk gaib, sebenarnya saya kurang tahu. Tapi saya punya cerita sedikit yang merupakan sebagian jawaban,” ujar Gus Dur.