JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (12/1/2022). Dalam kegiatan itu, KPK mengamankan 11 orang. Salah satunya Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud. OTT tersebut diduga terkait penerimaan suap dan gratifikasi.
Penajam Paser Utara (PPU) adalah kabupaten di Kalimantan Timur yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai ibu kota baru. Saat ini PPU dipimpin Bupati H Abdul Gafur Mas'ud untuk periode 2018-2023.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Abdul dikenal sebagai pengusaha. Ia merupakan pemilik PT Petro Perkasa Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan.
Pria kelahiran 7 Desember 1987 ini juga aktif di sejumlah organisasi. Ia pernah menjabat Wakil Koordinasi Tetap Indonesia Wilayah Timur KADIN, Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI Pusat, dan Ketua BPC HIPMI Balikpapan Periode 2015–2018.
Selain itu, Abdul terlibat di bidang kemanusiaan. Ia pernah menjadi Bendahara Umum Palang Merah Indonesia Balikpapan.
Baca Juga : Abdul Gafur Mas'ud, Bupati Sekaligus Pengusaha Muda yang Terjaring OTT KPK
Bungsu dari 8 bersaudara ini menghabiskan masa kecilnya di Kampung Baru, Balikpapan. Ia sempat mengenyam pendidikan di Darunnajah Islamic Boarding School Jakarta, kemudian ke SMA Muhammadiyah 1 Samarinda.