JAKARTA — Pelaksanaan vaksinasi booster yang mulai dilaksanakan pada hari ini, Rabu 12 Januari 2022. Vaksinasi dosis ketiga sangat penting karena saat ini Covid-19 terus bermutasi.
(Baca juga: Vaksinasi Booster Digelar Besok, Istana: Omicron di Depan Mata)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan pemerintah akan mengerahkan kekuatan penuh untuk menyukseskan vaksinasi booster ini. Di antaranya dengan melibatkan TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Ya sebenarnya menggunakan semua kekuatan negara yang ada. Di antaranya ada memberikan kuota kepada Kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama," tutur Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta.
(Baca juga: Gratiskan Vaksin Booster, Jokowi: Keselamatan Rakyat Adalah yang Utama)
Dia juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk merespons dengan positif vaksin booster ini. "Karena apa? Omicron di depan mata," ungkap dia.
Meski demikian, Moeldoko mengakui ada sejumlah daerah yang masih harus digas lagi vaksinasinya. Di antaranya Provinsi Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku. "Perlu segera digas lagi," tegas Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko memastikan vaksinasi booster akan dilaksanakan secada gratis dan meluas. "Prioritas kepada siapa? Lansia, anak-anak di 12 tahun agar PTM bisa aman dan seterusnya. Intinya bahwa masif diberikan" ucap dia.