JAKARTA — Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi. Pepen belum berstatus tersangka, hingga kini ia masih diperiksa intensif oleh lembaga antirasuah.
Merespons itu, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya sudah sering mewanti-wanti kepala daerah untuk bekerja dengan baik dan tidak bermain-main dengan perkara rasuah.
"Kita minta kepada kepala daerah untuk supaya bekerja dengan baik, jangan sampai mengalami hal seperti itu, jangan sampai terkena KPK," ucap Ma'ruf kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Menurut Ma'ruf, KPK telah melaksanakan tugasnya selaku penegak hukum. Penangkapan tersebut merupakan amanat dari undang-undang.
Baca Juga : Pasca OTT Wali Kota Bekasi, Ruangan Kepala Dinas Perumahan Disegel KPK
Berkaca pada perkara ini, Ma'ruf kembali mengingatkan kepala daerah untuk bekerja sesuai aturan ysng ada. Dengan demikian mereka bisa tebebas dari perkara rasuah.
"KPK menjalankan tugasnya sesuai fungsi yang diamanatkan UU, oleh karena itu kita minta kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, bekerja sesuai aturan yang ada, ini saya kira udah ada komitmen dari masing-masing pihak. Jadi KPK sebagai penegak hukum dia menjalankan tugasnya," tuturnya.