JAKARTA - Pembelajaran Pertemuan Tatap Muka (PTM) bagi para siswa-siswi di sekolah mulai diberlakukan di awal tahun 2022 ini, meskipun Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia maupun di dunia.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, kegiatan PTM 100 persen ini harus dijaga semaksimal mungkin dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang kuat hingga akselerasi vaksinasi.
"Jadi ini tentunya tantangan bagi kita bagaimana setelah PTM kita buka dan lancar, namun disisi lain anak-anak terlindungi karena sudah vaksin," kata Sigit saat launching vaksinasi merdeka anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Dengan prokes kuat dan akselerasi vaksinasi, Sigit menyebut, hal itu akan menghindari atau mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolahan.
"Dan tentunya bagaimana kemudian kegiatan ini (PTM) bisa kita jaga agar tak memunculkan klaster," ujar Sigit.
Menurut mantan Kapolda Banten, percepatan vaksinasi wajib dilakukan untuk melindungi anak-anak Indonesia. Apalagi hampir dua tahun pandemi, anak-anak kehilangan waktu belajar yang efektif karena pembelajaran dilakukan secara online atau jarak jauh.
Disisi lain, varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, ia menegaskan percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian Omicron.
Follow Berita Okezone di Google News