JAKARTA –Mantan gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman ternyata mempunyai permintaan sebelum dirinya dieksekusi mati lima tahun silam oleh regu tembak dari Brimob Polda Jawa Tengah di lapangan tembak Limus Buntu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
(Baca juga: Pesan Mengejutkan Freddy Budiman ke Anaknya di Detik-Detik Sebelum Eksekusi Mati)
Diketahui, Freddy Budiman divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat karena terbukti mengimpor 1.412.476 butir ekstasi dari China pada Mei 2012 silam.
Layaknya, seorang terpidana mati yang akan dieksekusi, Freddy Budiman diberikan 3 permintaan oleh petugas.
(Baca juga: Cerita Menegangkan Dokter Hastry Masuk Tim Eksekusi Mati Freddy Budiman)
“Meminta satu permintaan terakhir sebelum akhirnya dia pulang (meninggal), Papa tuh minta bisa tidur sama aku di dalam kamarnya. Biasanya orang yang pengen mati kan dikasih 3 permintaan, nah salah satu permintaan ayah tidur sama Fikri di kamarnya, di dalam penjara Nusakambangan,” ujar anak Freddy, Fikri Fernanda Budiman, dikutip dari channel YouTube Gritte, beberapa waktu lalu.
Namun permintaan Freddy Budiman tersebut ditolak petugas. Alasan petugas saat itu, tidak ingin kondisi mentalnya terganggu jelang eksekusi.
Follow Berita Okezone di Google News