“Sampe keluar pintu aku teriak ‘Aku sayang papa’. Sebenarnya pengen Fikri mandiin, tapi dilarang karena takut mempengaruhi psikologi dia. Akhirnya ayahnya sampai dengan kondisi sudah dimandiin dalam peti mati,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Freddy Budiman divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat karena terbukti mengimpor 1.412.476 butir ekstasi dari China pada Mei 2012 silam.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(qlh)