JAKARTA - Sebanyak 9.819.000 dosis vaksin virus corona (Covid-19) tiba di Indonesia. Vaksin jenis Pfizer dan Sinovac itu tiba dalam 3 tahap sekaligus, yaitu ke 184,185, dan 186.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, kedua jenis vaksin tersebut tiba pada Jumat (31/12) dalam tahap ke-184, vaksin yang tiba pukul 10:.0 WIB yakni Pfizer dalam jumlah 819.000 dosis yang merupakan donasi dari COVAX.
Kemudian dalam tahap ke-185, vaksin yang tiba pukul 13.20 WIB adalah Sinovac berjumlah 6 juta dosis. Vaksin yang sama tiba pada pukul 22:55 WIB dalam jumlah 3 juta pada kedatangan tahap ke-185.
“Untuk vaksin Sinovac merupakan pembelian langsung sebagai upaya pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri,” ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022).
Johnny menambahkan, kedatangan ini sekaligus menjadi penutup kedatangan vaksin di tahun 2021 ini. Total vaksin yang datang pada 2021 adalah sebanyak 465.327.165, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi.
Dari total jumlah tersebut, berkat upaya diplomasi pemerintah Indonesia, hampir 100 juta dosis vaksin di antaranya didapat melalui donasi, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
“Pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin melalui berbagai skema. Indonesia berhasil menghemat anggaran Rp13 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 karena efektifnya upaya kerja sama bilateral dan banyaknya bantuan vaksin gratis,” katanya.
Baca Juga : Perihal Vaksin Booster, Pemprov DKI Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
Johnny memaparkan, hingga saat ini, telah ada lebih dari 112 juta penduduk yang telah divaksinasi lengkap dua dosis. Khusus untuk tenaga kesehatan bahkan lebih dari 87% telah mendapatkan dosis ketiga sebagai booster untuk meningkatkan perlindungan.