JAKARTA - Menyambut Tahun 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung terkait posisi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan forum Internasional yakni Presidensi G20. Forum ini nantinya akan membahas berbagai isu tentang perekonomian dunia.
Jokowi menyampaikan bahwa sejak 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan, Indonesia memegang posisi Presidensi G20. Dalam forum ini merupakan kelompok 19 negara plus Uni Eropa yang secara kolektif mewakili sekitar 60% penduduk dunia, 80% perekonomian dunia, dan 75% total perdagangan global.
"Presidensi Indonesia di G20 adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk berperan lebih besar dan menentukan bagi pemulihan perekonomian dunia, tata kelola dunia yang lebih sehat, adil dan berkelanjutan," kata Jokowi dikutip dari akun instagram pribadinya, Jumat (31/12/2021) malam.
 Baca juga: Jokowi Ungkap 2 Kerja Keras Pemerintah Sepanjang 2021, Apa Itu?
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 mengusung tiga topik utama. Topik utama tersebut di antaranya, arsitektur kesehatan global, transformasi berbasis digital, dan transisi energi.
Menko Airlangga menjelaskan, arsitektur kesehatan global merupakan upaya Indonesia untuk memperkuat dan menyusun kembali tata kelola dan arsitektur kesehatan global pasca pandemi.Â