JAKARTA - Hoegeng Iman Santoso adalah salah satu tokoh Indonesia yang terkenal dengan kejujurannya, disiplin, dan sederhana dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau saat ia berkerja. Semasa hidupnya ia sempat menjabat sebagai Kapolri ke-5 dan Menteri Iuran Negara selama dua kali.
Ia juga menjadi salah satu tokoh teladan untuk Polisi Indonesia karena keberaniannya dalam menegakkan keadilan dan jujur dalam menjalankan tugas. Tapi dibalik sosok Hoegeng yang Tegas dan Disiplin. Ia juga merupakan sosok sederhana.
Sifatnya yang sederhana ditunjukkan saat ia menjadi pejabat tetapi ia tidak menerima hadiah sedikit pun dari orang-orang yang memberinya hadiah. Ia juga dikenal dekat dengan Presiden Soekarno dan Hoegeng memiliki panggilan akrab untuk Soekarno yaitu, Embahe atau dalam bahasa Indonesia Kakek itu.
Baca juga: Hoegeng Tertawa Ketika Pencuri Gondol Seragamnya di Rumah
Dikutip dari Buku Hoegeng Polisi dan Mentri Teladan karya Suhartono, saat itu Hoegeng dipanggil ke Istana oleh oude heer (Bahasa Belanda, yang berarti dituakan atau sepuh), lalu Dharto bertanya apa yang dimaksud dengan oude heer, Hoegeng menjawab “itu si embahe (kakek)”.
Ternyata Embahe adalah julukan yang dipakai Hoegeng untuk menyebut Presiden Soekarno yang dihormatinya.
Baca juga: Kisah Pencuri di Rumah Hoegeng, Cuma Bisa Gondol Seragam Polisi yang Lagi Dijemur
(sst)