JAKARTA -Partai Persatuan Indonesia (Perindo) meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital pada 25 November 2021. Konvensi Rakyat bersifat terbuka bagi siapapun yang ingin menjadi kandidat bakal calon anggota legislatif.
Menanggapi hal itu, Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI), Bidang Politik dan Hukum, Arif Dzakwanuddin menuturkan pihaknya menyambut baik upaya partai di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo itu.
BACA JUGA: Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi bit.ly/MemberPartaiPerindo
BACA JUGA: Untuk informasi tahapan dan mekanisme Konvensi Rakyat, kunjungi konvensirakyat.com atau hubungi (021) 5068200 dan (WA) 081901002376
Menurutnya, partai yang seperti ini adalah partai yang mampu menampung aspirasi rakyat. "Partai Perindo menunjukkan bahwa partainya adalah partai rakyat. Bukan partai kelompok tertentu," ujarnya saat dimintai keterangan, di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Lebih lanjut, Arif menuturkan, partai politik hari ini bisa dikatakan milik orang-orang tertentu. Rakyat hanya dijadikan dan dimanfaatkan saat Pemilu saja. Padahal, kata Arif, pemilik partai adalah Rakyat.
"Partai Perindo menunjukkan bahwa partainya adalah partai seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, Arif menilai upaya yang dilakukan Partai Perindo itu untuk meminimalisir pejabat yang korup.
"Sebenarnya ini adalah langkah Partai Perindo untuk mencetak pemimpin yang jauh dari perilaku korup," tegasnya.