Share

Ini Kata Kapolri soal Tagar Percuma Lapor Polisi dan Satu Hari Satu Oknum

Indra Purnomo, MNC Portal · Jum'at 17 Desember 2021 15:26 WIB
https: img.okezone.com content 2021 12 17 337 2518644 ini-kata-kapolri-soal-tagar-percuma-lapor-polisi-dan-satu-hari-satu-oknum-i0t29gVxTK.jpg Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto : tangkapan layar Youtube Divisi Humas Polri)

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons tagar #PercumaLaporPolisi, #SatuHariSatuOknum, dan tagar serupa lainnya di media sosial. Tagar tersebut merupakan bentuk kritik dari masyarakat kepada Polri. Dia menilai, tagar tersebut muncul karena adanya kesalahan dalam pelayanan masyarakat.

"Kenapa ini saya sampaikan, akhir-akhir ini muncul banyak fenomena yang muncul di media sosial yang tentunya ini menjadi bagian yang harus kita cermati. Karena ini bagian dari tugas dari rekan-rekan untuk evaluasi apa yang terjadi menyebabkan fenomena ini," ujar Listyo dalam acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021 secara virtual di kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12/2021).

"Jadi, beberapa waktu lalu muncul tagar 'percuma lapor polisi', kemudian muncul tagar 'satu hari satu oknum', kekerasan berlebihan yang dilakukan Polri dimunculkan, ada kekerasan saat penanganan unjuk rasa, termasuk saat rekan-rekan bertugas, dan menerima laporan yang belum jelas sehingga terjadi penembakan. Ini juga di mata masyarakat menjadi suatu penilaian," tuturnya.

Selain itu, Listyo menyinggung tagar lain seperti 'No Viral No Justice' dari masyarakat di medsos. Dia meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi. Dia menyebut, semua penilaian dari masyarakat harus diterima sebagai bagian dari kritik serta evaluasi.

Baca Juga : Kawal Investasi, Kapolri Minta Polda Jajaran Deteksi Dini Potensi Masalah

"Saat ini muncul 'No Viral No Justice'. Jadi, kalau tidak diviralkan maka hukum tak berjalan. Mereka membuat suatu perbandingan bagaimana kasus yang dimulai diviralkan, dibandingkan kasus yang dimulai dengan dilaporkan dalam kondisi biasa," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Karena itu, Listyo meminta seluruh jajarannya evaluasi dan menerima kritik dari masyarakat. Tujuannya, memperbaiki dan berbenah hal yang baik untuk memenuhi harapan dari masyarakat. Dia juga menyebut, pihaknya menghargai setiap kritik dan saran dari masyarakat.

"Di satu sisi kita harus terima semua persepsi masyarakat sebagai bagian evaluasi, bagian kritik terhadap kita dan tentunya ini adalah waktunya kemudian kita memperbaiki berbenah, untuk kemudian melakukan hal lebih baik untuk memenuhi harapan masyarakat," katanya.

"Namun fenomena-fenomena ini tentunya menjadi bagian dari tugas rekan-rekan untuk mengevaluasi di sisi mana yang masih kurang terkait perjalanan organisasi kita, baik secara manajemen atau secara perilaku individu sehingga kemudian ini harus kita perbaiki," tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini