ISTRI Raden Wijaya, Gayatri yang memiliki Rajapatni disebut memiliki paras yang cantik. Putri Kertanagara, raja terakhir Singhasari, ini juga disebut sebagai sosok yang cerdas. Gayatri juga disebutkan memiliki peran dalam pengangkatan Mahapatih Gajah Mada.
Selain Gayatri, dalam Negarakertagama, disebutkan Raden Wijaya memikahi 3 putri Kertanagara lainnya, yaitu Tribhuwana bergelar Tribhuwaneswari, Mahadewi bergelar Narendraduhita, Jayendradewi bergelar Prajnyaparamita.
Sejarawan dan diplomat University of British Columbia, Kanada, Prof Paul Drake dalam bukunya "Gayatri Rajapatni, Perempuan di Balik Kejayaan Majpahit" (Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2012) yang disunting sejarawan Universitas Indonesia Manneke Budiman, menyejajarkan Gayatri dengan Cleopatra, perempuan kuat di Mesir yang bahkan membuat Caesar, kaisar Romawi tunduk.
Drake memaparkan, Gayatri seorang perempuan yang menjadi pemikir dan dalang sejumlah peristiwa. Itu termasuk perekrutan Mahapatih Gajah Mada. Bahkan, patut diduga ia berada di balik pembunuhan raja sah Majapahit Jayanegara (1309-1322).
Sementara itu, dalam Pararaton disebutkan, Raden Wijaya hanya menikahi dua putri Kertanagara. Pemberitaan tersebut terjadi sebelum Majapahit berdiri. Diperkirakan, mula-mula Raden Wijaya hanya menikahi Tribhuwaneswari dan Gayatri. Setelah Majapahit berdiri, Raden Wijaya menikahi Mahadewi dan Jayendradewi pula.
Dalam Kidung Harsawijaya, Tribhuwana dan Gayatri masing-masing disebut dengan nama Puspawati dan Pusparasmi.
Saat Singhasari runtuh akibat serangan Jayakatwang tahun 1292, Raden Wijaya hanya sempat menyelamatkan Tribhuwana, sedangkan Gayatri ditawan musuh di Kadiri. Setelah Raden Wijaya pura-pura menyerah pada Jayakatwang, barulah ia bisa bertemu Gayatri kembali.
Tak hanya istri Raden Wijaya yang dikenal rupawan. Keturunan di bawahnya pun juga jelita seperti Bhre Lasem. Adik sepupu perempuan Hayam Wuruk, Indudewi atau Bhre Lasem, menikah dengan Raja Matahun Rajasawardhana; sedangkan adik termuda, Bhre Pajang, menikah dengan Raja Paguhan Singawardhana.
Bhre Lasem lalu menurunkan putri bernama Nagarawardhani, yang kemudian dinikahkan dengan putra Hayam Wuruk dari selir, bernama Bhre Wirabhumi.
Baca Juga : Saat Kerajaan Majapahit Dipimpin 2 Putri Keturunan Raden Wijaya
Pararaton memberitakan, Bhre Wirabhumi nikah dengan “Bhre Lasem sang Alemu” (Bhre Lasem yang gemuk). Dengan begitu, Nagarawardhani dalam Nagarakretagama itu sama dengan Bhre Lasem Sang Alemu dalam Pararaton.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara