JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak berpuas diri kendati banyak kasus korupsi 'kakap' atau besar telah diungkap. Pasalnya, penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan rasuah masih belum baik.
Hal itu dikatakan Kepala Negara saat menjadi pembicara dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Baca juga:Â Hakordia 2021, Ketua KPK Ajak Anak Muda Perangi Korupsi
Jokowi mengungkapkan, sejumlah kasus korupsi yang merugikan keuangan negara sangat besar berhasil ditangani. Mulai dari skandal Jiwasraya, Asbari, hingga BLBI yang hingga kini masih terus diupayakan.
"Namun aparat penegak hukum termasuk KPK, sekali lagi jangan cepat berpuas diri dulu karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai ini," ujar Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga:Â Jokowi Boyong Sejumlah Menterinya Hadiri Hakordia 2021 di KPK
Pada periode Januari-November 2021, sejumlah institusi penegak hukum telah melakukan banyak penanganan kasus korupsi. Mulai dari Polri yang telah melakukan penyidikan 1.032 kasus. Lalu Kejaksaan telah melakukan penyidikan terhadap 1.486 perkara.
"Demikian pula dengan KPK yang telah menangani banyak sekali kasus korupsi seperti tadi sudah disampaikan Ketua KPK," ujarnya.