JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima oleh-oleh satu truk berisi buah jeruk seberat tiga ton dari perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara di Istana Merdeka, pekan lalu.
Meski begitu, Kepala tak melaporkan hal tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal selama ini Presiden Jokowi cukup tertib dalam melaporkan barang yang diterimanya.
Menurut Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini ada alasan tersendiri bahwa Presiden Jokowi tidak melaporkan hal tersebut kepada lembaga antirasuah.
Faldo mengatakan bahwa Presiden Jokowi langsung mengganti pembayaran buah jeruk tersebut.
Baca juga:Â Kirim 3 Ton Jeruk, Cara Unik Warga Undang Presiden Jokowi
“Di dalam video, Presiden menyerahkan sendiri pembayaran jeruk tersebut di dalam goodybag. Beliau bilang 'gantinya'. Dapat dilihat sendiri, silahkan dicek di videonya,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Baca juga:Senang Investasi Luar Jawa Lebih Tinggi, Jokowi: Bukti Infrastruktur Merata di RI