JAKARTA - Pasang surut air laut memicu terjadinya banjir rob di wilayah Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Peristiwa yang terjadi pada Selasa 7 Desember 2021 pukul 18.00 WITA.
Sebanyak 34 Kepala Keluarga (KK) atau 113 jiwa terdampak dari banjirn rob tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan tidak ada jiwa mengungsi akibat peristiwa tersebut.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banjir rob merendam 3 kelurahan di 3 kecamatan yaitu, Kelurahan Titiwungen Selatan di Kecamatan Sario, Kelurahan Karangria di Kecamatan Tuminting, dan Kelurahan Malalayang di Kecamatan Malalayang.
“Selain korban jiwa, banjir rob menyebabkan salah satu pusat perbelanjaan Mega Mall Manado terdampak diterjang ombak pasang. Beberapa kendaraan yang terparkir di pinggir kawasan tersebut terkena hempasan ombak. Selain itu, 21 unit rumah warga juga terdampak,” kata Aam dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Banjir Makassar: 1.603 Rumah Terendam dan 6.412 Jiwa Terdampak
Merespon hal tersebut, BPBD Kota Manado segera melaksanakan daerah terdampak banjir rob. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan setempat untuk melakukan pendataan warga terdampak.
Baca juga: Banjir Soppeng Sulsel: Satu Meninggal, 5.786 KK Terdampak