LUMAJANG - Pembangunan Jembatan Gladak Perak bakal dilakukan usai terputus karena erupsi Gunung Semeru. Hal ini setelah koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, sesuai keputusan dan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo, Jembatan Gladak Perak akan dibangun pada Januari 2022 mendatang.
"Jembatan Gladak Perak yang dibangun kembali oleh Bapak Presiden tentu membangun jembatan, yang menghubungkan antara Kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang," kata Thoriqul Haq, saat konferensi pers daring, Selasa (7/12/2021).
Baca juga:Â Â Tinjau Erupsi Semeru, Jokowi Cek Jembatan Gladak Perak yang Hancur
Cak Thoriq, sapaan akrabnya, juga menyebutkan pembangunan jembatan di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang ini diperkirakan memakan waktu sembilan bulan.
"Jadi diestimasikan waktunya sekitar sembilan bulan, dan akan dimulai tahun depan, sekarang sudah Desember. Artinya bulan depan 2022 tidak tahun depannya lagi," tuturnya.
Baca juga:Â Â Kapolri dan Jajaran Pantau Dampak Erupsi Gunung Semeru dengan Helikopter
Nantinya selama masa pembangunan, jembatan darurat sementara dengan jembatan gantung agar bisa dilalui kendaraan roda dua hingga kendaraan roda tiga.
"Sementara karena jembatan ini putus, akan dibangun jembatan gantung untuk akses roda dua, dan roda tigam itu nanti fungsinya untuk pendistribusian logistik yang bisa diangkut oleh roda tiga," pungkasnya.
Â