MOJOKERTO - Ibu kandung mahasiswi Novia Widyasari Rahayu angkat bicara soal viralnya kasus yang menimpa anaknya. Sang ibu berinisial FS ini mengaku tak ingin kasus anaknya terlalu dibahas secara besar-besaran oleh masyarakat.
FS yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Mojokerto ini meminta maaf atas seluruh informasi yang beredar terkait anaknya. Ia juga meminta seluruh masyarakat dan teman-teman Novia untuk mendoakan serta memaafkan kesalahan sang anaknya.
"Atas kejadian semua ini, saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya seluruhnya," ucap FS, melalui video yang yang dilihat MNC Portal pada Senin (6/12/2021).
Ia mengakui anaknya depresi setelah mengalami sejumlah perlakuan kurang menyenangkan dari oknum polisi bernama Randy Bagus. Bahkan FS sempat mengantarkan Novia memeriksakan diri ke dokter kejiwaan.
"Pada tanggal 29 November, hari Senin itu saya bawa ke RSJ. Di RSJ itu memang dinyatakan stres atau depresi. Diberikan obat oleh dokter jiwa. Memang anaknya ini tertekan sekali, sangat berat. Berkali-kali saya sudah mencegah hal yang tidak diinginkan seperti mengakhiri hidupnya," tuturnya.
"Kejadian ini di luar nalar dan kemampuan saya. Mohon maaf sekali, supaya ini tidak dibesar-besarkan baik di Twitter atau apapun. Memang anak saya ini bisa dikatakan sakit ya, depresi," tuturnya.
Baca Juga : Novia Widyasari Dilaporkan Alami Pemerkosaan oleh Seniornya, Ini Penjelasan Pihak Kampus
Ia membenarkan jasad anaknya ditemukan meninggal di makam suaminya. Ia telah meminta kepada kepolisian agar tidak melakukan autopsi. Ia hanya meminta kesediaan seluruh teman-teman dan masyarakat yang mengenal anaknya untuk mendoakan serta memaafkan kesalahannya.