JAKARTA - Kasus kematian Novia Widyasari Rahayu (23) menjadi sorotan publik. Ia meninggal dunia dengan menenggak racun di samping makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur lantaran dipicu kisah asmara.
Diketahui sebelum bunuh diri, Novia dipaksa untuk menggugurkan janinnya oleh kekasihnya yaitu Bripda Randy Bagus (21) yang saat itu betugas di Polres Pasuruan.
Kasus ini menjadi sorotan netizen. Wakil Ketua LTM PBNU, Ayang Utriza Yakin, dalam akun twitternya @Ayang_Utriza mencuit foto Randy disandingkan bersama seorang pria berumur yang diduga ayahnya.
"Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban," tulis Ayang Utriza Yakin dalam twitternya, dikutip Sabtu (4/12/2021).
Cuitan itu ditautkan ke akun Kapolri @ListyoSigitP serta @DivHumas_Polri.
"Mohon YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri segera temukan anggota polisi yg MEMPERKOSA mahasiswi & korban akhirnya bunuh diri.Loudly crying face. Pelaku yg polisi ini wajib dipecat, lalu serahkan ke pengadilan u/dihukum seberat-beratnya: kebiri pemerkosa & penjara seumur hidup!," tulisnya lagi.
Selanjutnya Ayang Utriza Yakin mengunggah ucapan terima kasih atas jawaban Kapolri atas kasus almarhum Novia Widyasari.
"Bapak, rakyat sungguh ingin melihat keadilan ditegakkan di bumi pertiwi NKRI yg kita cintai bersama ini. Rakyat memohon Randy dipecat, ditangkap dan diadili," tulisnya lagi.
Melalui akun twitter resminya @ListyoSigitP, Kapolri menyatakan terima kasih atas laporan tersebut. Ia pun berjanji kasus itu ditangani.
Baca Juga : Curhatan Novia Widyasari Sebelum Bunuh Diri di Samping Makam Ayahnya
"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," tulis Kapolri.