JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyoroti peristiwa bentrokan yang melibatkan prajurit TNI-Polri dalam beberapa waktu ke belakang. Sedikitnya terjadi dua peristiwa bentrok.
Pertama, antara oknum TNI AD Provost Denmadam XVI/PTM dan oknum Satlantas Polresta Ambon terjadi pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 18.07 WIT.
Kemudian, bentrok di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua antara oknum TNI AD dari Satgas Nanggala dan oknum Polri dari Satgas Amole Brimobda Aceh. Bentrokan itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.53 WIT.
Andika menuturkan bahwa, peristiwa bentrokan yang terjadi itu tentunya dapat merusak sinergisitas kedua instansi yang selama ini telah terbangun.
"Karena sinergitas kita yang merusak adalah bentrokan di bawah. Nah, ini sudah terjadi beberapa kali," ujar Andika saat hadir di Apel Kasatwil Polri 2021 yang disiarkan secara daring, Jumat (2/12/2021).
Andika mengatakan, agar kejadian tak terus-terusan berulang, maka harus ada langkah pencegahan konkret. Salah satu cara yang dinilai baik adalah pemberian informasi.
Baca juga:Â Antisipasi Bentrok Personel TNI-Polri di Tingkat Bawah, Panglima Ingin Perkuat Pencegahan sejak Dini
"Ini ada info yang diberikan kepada saya oleh salah satu dari rekan-rekan pejabat utama Polri tentang tadi. Informasi yang dilakukan atau diduga dilakukan oleh anggota kami," katanya.
Baca juga:Â Panglima TNI Jenderal Andika Marah Besar, Anggotanya Main Handphone Saat Rapat
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara