JAKARTA - Polri menyatakan usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) sudah dilakukan sejak 2017.
Polri telah membuka rekrutmen anggota Polri dari pesantren, hafiz Alquran, hingga siswa berprestasi agama lainnya.
"Polri dari 2017 sampai saat ini sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari Perwira sampai Bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Quran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Dedi menjelaskan, sejak 2017 sudah puluhan santri dari pesantren mengikuti pendidikan baik Bintara maupun Perwira. Rinciannya 44 santri mengikuti pendidikan Bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan Perwira.
Selanjutnya, jenderal bintang dua ini mengatakan, Polri menerima rekrutmen Bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.
Dedi menambahkan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara Berkompetensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang.
"Sesuai kebijakan Kapolri pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri," ujar Dedi.
Baca Juga : Buya Syafii Minta Kapolri Rekrut Santri Jadi Akpol untuk Tangani Radikalisme
Sebelumnya, Buya Syafii Maarif memberikan usulan kepada Polri. Buya meminta Polri merekrut santri berkualitas untuk bergabung dalam pendidikan Akpol.
Follow Berita Okezone di Google News