JAKARTA – Fakta mengejutkan terungkap terkait kedua terduga teroris MM alias AAM dan M alias AFB, yang ditangkap di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan keduanya pernah latihan penggunaan senjata api (senpi) jenis M16.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, terduga M alias AFB pernah mengikuti kegiatan Tadabur Alam di Pulau Bulo Puloe menggunakan senjata api jenis M16 pada 2003 dan 2006. Kemdian, pada 2010, ia juga menerima paket senjata dari tersangkat eroris lain yang telah ditangkap.
"Senpi tersebut digunakan untuk anggota JI untuk pelatihan Toriq di Kolaka, Sulawesi Tenggara," kata Rusdi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2021).
Kemudian, terduga teroris berinisial MM alias AAM juga memiliki peran serupa. Ia tercatat pernah melakukan uji coba senpi M16 bersama dengan tersangka teroris lain bernama Bahar alias Slamet.
Baca juga:Â 2 Terduga Teroris Luwu Timur Sulsel Kelompok Jamaah Islamiah
Rusdi memyebut, bahwa terduga teroris itu juga pernah menerima senjata api dari tersangka Upik Lawanga yang ditangkap Densus di Lampung.
Kemudian, pada 2006 terduga teroris itu juga terlibat dalam pembuatan gudang penyimpanan senjata di gorong-gorong kebun miliknya di kawasan Pasi-pasi, Kabupaten Luwu Timur.