JAKARTA- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, saat ini isu perubahan iklim masih belum menjadi perhatian masyarakat di Indonesia. Meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim pada generasi muda merupakan satu hal penting yang harus dilakukan.
(Baca juga: Awan Mirip Gulungan Ombak di Langit Jakarta, BMKG: Jika Melihatnya Segera Berlindung dan Jauhi)
Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang akan terdampak pada perubahan iklim buruk. Dia menilai dengan ancaman tersebut seharusnya pemuda menjadi agen perubahan pada masyarakat.
(Baca juga: BMKG: Bibit Siklon 94W Dapat Berdampak Tidak Langsung terhadap Cuaca di Indonesia)
"Untuk itu, mainstreaming isu perubahan iklim pada generasi muda adalah satu hal yang penting. Generasi muda jadi agents of change penggerak di masa depan," kata Urip dalam webinar bertajuk Literasi dan Aksi Iklim Generasi Muda Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina 2021, Selasa (30/11/2021).
Dia menilai bahwa diproyeksi Indonesia menjadi salah satu negara yang akan terlebih dahulu mengalami dampak perubahan iklim di masa depan dibandingkan dengan negara-negara lain.
Hal ini terlihat dari adanya cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan suhu terpanas pada 2020 lalu dan adanya fenomena la nina berbarengan dengan musim penghujan yang telah terjadi sejak 2021 lalu.