JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan penangkapan tiga terduga teroris di Bekasi tidak berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal tersebut disampaikannya usai menggelar rapat bersama dengan MUI serta beberapa jajaran lainnya di kantornya, Jakarta, Senin (22/11/2021). Mereka membicarakan tentang penangkapan tiga terduga teorisme di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menegaskan ketiga terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri tidak ada hubungannya sama sekali dengan MUI.
"Dan tidak terkait dengan uurusan MUI. Karena tidak ada hubungannya antara teroris itu dengan MUI," kata Mahfud.
Baca Juga:Â Mahfud MD Kaget Ada Oknum Teroris di MUI tapi Jangan Sampai Over React
Sementara itu, Mahfud juga menegaskan bahwa, detasemen berlambang burung hantu tersebut tidak melakukan penggerebekan di Kantor Majelis Ulama Indonesia.
"Penangkapan ketiga terduga teoris tersebut tidak dilakukan di kantor MUI. Saya kira jangan berpikir bahwa itu penggerebekan di MUI," ujar Mahfud.
Baca Juga :Â
Diketahui, penyidik detasemen berlambang burung hantu melakukan penangkapan terhadap tiga terduga terorisme di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa 16 November 2021.
Mereka adalah, Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat. Terkait hal ini, ketiganya diduga kuat terafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah.
(aky)