JAKARTA - Kebijakan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri yang mengutamakan anak dari anggota Polri yang lahir dan besar di Papua dalam penerimaan calon Bintara polisi tahun 2021 mendapat apresiasi dari Ketua Umum Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) Evita Nursanty.
(Baca juga: Kapolda Papua: 10 Terduga Teroris di Merauke Terindikasi Jaringan JAD)
“Langkah ini menurut saya sangat baik sebagai apresiasi untuk anak-anak Papua terutama keluarga Polri asal Papua yang selama ini mengabdi di Papua. Dampaknya akan sangat baik bagi berkurangnya gangguan keamanan di tanah Papua ke depan,” ucap Evita Nursanty, yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
(Baca juga: Lantik Evita Nursanty, Listyo: KBPP Polri Semakin Solid dan Modern)
Dikatakannya, selama ini banyak putra-putri Papua yang mengabdi sebagai anggota Polri, dan mereka sangat mengenal daerah mereka, termasuk adat istiadatnya, sehingga tentunya ke depan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat dikendalikan dengan baik, dan pembangunan dapat terus dilaksanakan.
Selain itu, kata dia, dalam keluarga polisi ini sudah terbangun lingkungan kesetiaan dan ketaatan sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Tri Brata, Catur Prasetya, NKRI dan pemerintah yang sah, sesuai dengan sumpah/ janji dari anggota Kepolisian Negara RI.
Demikian juga terhadap nilai-nilai pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab demi menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat anggota polri, serta senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Evita berharap langkah yang ditempuh oleh Kapolda Papua ini dapat juga dilakukan oleh Kapolda lain di berbagai daerah di Indonesia.
“Pola rekrutmen seperti di Papua dengan mengutamakan orangtua polisi yang berasal dari daerah tersebut bisa dilakukan. Sangat dibutuhkan anggota polisi yang memang sangat memahami karakteristik lokal,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News