JAKARTA - TNI AD memiliki satuan elite yakni Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Keduanya merupakan satuan elite dengan beragam prestasi.
Sejarah mencatat Kopassus dan Kostrad mengukuhkan eksistensinya sebagai pasukan elite dengan sukses menuntaskan tugas-tugas berat, di antaranya operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, serta berbagai operasi militer lainnya.
Kendati sama-sama bagian dari komando tempur utama, Kopassus dan Kostrad memiliki perbedaan tugas dan fungsi, serta ciri khas tersendiri. Kostrad merupakan satuan tempur dasar, sedangkan Kopassus adalah pasukan yang dipersiapkan atau dilatih khusus untuk tugas-tugas spesifik. Berikut perbedaan antara Kostrad dan Kopassus :
1. Warna Baret
Baret yang digunakan pasukan Kostrad berwarna hijau, sedangkan Kopassus berwarna merah sehingga sering disebut pasukan baret merah.
2. Warna Seragam
Seragam Kostrad dan Kopassus berbeda pada lorengnya. Kostrad berseragam loreng hijau tua dan cokelat tua. Sementara seragam Kopassus memiliki paduan warna merah darah kecokelatan.
Baca Juga : Ketika Jenderal Kopassus Ungkap Isi Buku Kecil nan Lusuh Milik LB Moerdani
3. Pimpinan
Sama-sama di bawah komando Panglima TNI, Kostrad dipimpin jenderal bintang tiga (letnan jenderal) sedangkan Kopassus dipimpin jenderal bintang dua (mayor jenderal).